MATERI KULIAH
ETIKA PROFESI
Hary Priyono, S.Kom, MMSI
* Etika dalam
kehidupan keseharian , sesuatu yang tidak bisa dilepaskan. Apalagi
dengan perkembangan kehidupan sosial ekonomi budaya dan teknologi yang
mendorong munculnya gejala-gejala moral yang fenomenal.
* Dalam
dunia bisnis/profesional, etika merupakan prinsip-prinsip moralitas yang
mengatur dan menjadi pedoman bagi para pelaku bisnis/profesi.
* Mengingat begitu pentingnya etika, hampir semua profesi yang ada saat
ini memiliki kode etika profesi yang dituangkan ke dalam bentuk
peraturan tertulis. Tentu saja memiliki sanksi sebagaimana peraturan
lainnya bagi pelaku yang dianggap melanggarnya.
ETIKA
> Etika (Yunani Kuno: “ethos” yang artinya cara berpikir, kebiasaan,
adat, perasaan, sikap dll) adalah cabang utama filsafat yang mempelajari
nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian
moral
> Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah,
baik, buruk, dan tanggung jawab.
PENGERTIAN ETIKA
* etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma
moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
* Sebuah refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan moral yang
menentukan dan terwujud dalam sikap dan pola perilaku hidup manusia,
baik secara pribadi maupun kelompok. ( Drs. H. Burhanudin Salam, MM)
* Etika merupakan falsafah moral dan pedoman cara hidup yang benar
dipandang dari sudut agama, budaya, dan susila (Mien Uno)
* Etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut
ukuran dan nilai yang baik (Drs. O.P. Simorangkir)
* Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang
dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal (Drs.
Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat)
* Etika didefinisikan sebagai "the discipline which can act as the
performance index or reference for our control system". Dengan demikian,
etika akan memberikan semacam batasan maupun standard yang akan
mengatur pergaulan manusia didalam kelompok sosialnya. (Martin [1993]
BERTEN, 1993
1. Etika adalah nilai, norma, dan ajaran yg dijadikan pegangan orang atau sekelompok orang.
2. Etika adalah kumpulan azas-azas/nilai-nilai dan kode etik dalam aktivitas/profesi tertentu.
3. Etika adalah cabang ilmu tentang perbedaan ting-kah laku yang baik dan buruk dalam kehidupan manusia.
ALGERMON D BLACK (1993)
Etika adalah cara manusia memperlakukan sesama dan menjalani hidup dan
kehidupan dengan baik, sesuai aturan yang berlaku di masyarakat
Dalam Kamus Bahasa Indonesia yang lama (Poerwadarminta, sejak
1953-mengutip dari Bertens, 2000), etika mempunyai arti sebagai : "ilmu
pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral)". Sedangkan kata ‘etika’
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru (Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, 1988-mengutip dari Bertens 2000), mempunyai arti :
1.ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak);
2.kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak;
3.nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau
masyarakat.
Pengertian lain dari Etika dirumuskan oleh Sumaryono (1995),
yakni:
Etika adalah studi tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan
kodrat manusia yang diwujudkan melalui kehendak manusia dalam
perbuatannya.
SISTEMATIKA ETIKA
Umum : Iptek, doktrin dan ajaran
Etika
Individual : Perorangan
Khusus
Sosial : keluarga
bisnis
profesi
Macam-macam etika
ETIKA UMUM : berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia
bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis,
teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan
bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau
buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat di analogkan dengan ilmu
pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.
ETIKA KHUSUS, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam
bidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud: Bagaimana
saya mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan
kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan
prinsip-prinsip moral dasar. Namun, penerapan itu dapat juga berwujud :
Bagaimana saya menilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang
kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh kondisi yang
memungkinkan manusia bertindak etis : cara bagaimana manusia mengambil
suatu keputusan atau tidankan, dan teori serta prinsip moral dasar yang
ada dibaliknya.
Etika khusus
Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap
dirinya sendiri.
Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola
perilaku manusia sebagai anggota umat manusia. Sikap terhadap sesama
1. Etika keluarga
2. Etika profesi
3. Etika politik
4. Etika lingkungan
5. Etika idiologi
Nilai, Norma, Etika, dan Moral
Nilai, Norma, Etika, dan Moral saling berkaitan, sebab semuanya berusaha
mengarahkan manusia agar memiliki pola pikir, sikap, dan perilaku yang
baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Etika dan Moral mempunyai pengertian yang hampir bersamaan/berkaitan,
karena keduanya mengandung nilai dan norma untuk mengatur tingkah laku
manusia, yang mengacu pada kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat.
PENGERTIAN NILAI
NILAI ialah sesuatu yang memberi makna hidup yang dijunjung tinggi, yang
mewarnai dan menjiwai tindakan atau perilaku seseorang (Steeman, dalam
Eka Darma Putra, 1999).
NILAI adalah penghargaan, penghormatan atau kualitas terhadap sesuatu,
yang dapat bermanfaat, menyenangkan, memuaskan, menarik, atau sebagai
sistem keyakinan (Lamijan, 1995)
PROF. DR. NOTONAGORO membagi nilai:
1. Nilai Material
2. Nilai Vitalitas/Kehidupan
3. Nilai Kerohanian :
Nilai Kebenaran
Nilai Keindahan
Nilai Moralitas/Kesusilaan
Nilai Religius
NORMA & KAIDAH
Suatu nilai yang mengatur dan memberikan pedoman atau patokan tertentu
bagi setiap individu atau masyarakat untuk bersikap dan berperilaku
sesuai dengan peraturan yang telah disepakati bersama.
Ukuran – ukuran yang menjadi pedoman tersebut yakni:
1. perintah, yang merupakan keharusan bagi seseorang untuk berbuat
sesuatu oleh karena akibatnya dipandang baik.
2. Larangan, yang merupakan keharusan bagi seseorang untuk tidak
berbuat oleh karena akibatnya dipandang tidak baik.
EMPAT MACAM NORMA
Dalam pergaulan hidup, norma atau kaedah terbagi dalam:
1. Norma Agama
2. Kesusilaan
3. Kesopanan
4. Hukum
kaidah
Dalam aspek kehidupan dapat digolongkan kedalam dua macam kaedah antara
lain:
1. Aspek kehidupan pribadi meliputi:
Kaedah kepercayaan untuk mencapai kesucian hidup pribadi atau kualitas
hidup atau kehidupan yang beriman kehidupan kesusilaan yang tertuju
pada kebaikan hidup demi tercapainya kesucian hati nurani yang berakhlak
luhur.
2. Aspek kehidupan antar pribadi (masyarakat)
Pleasant leaving together ( norma dalam pergaulan sehari – hari dalam
masyarakat). Peaceful living together (Kaidah hukum yang tertuju kepada
terciptanya ketertiban, kedamaian, keadilan dalam kehidupan
bermasyarakat yang penuh dengan kepastian dan ketentraman).
MORAL DALAM BERBAGAI BAHASA
Bahasa Yunani: Moral disebut Ethos, Ethikos (adat istiadat, kebiasaan, tingkah-laku, tabiat, watak)
Bahasa Latin: Moral disebut Mos, Mores, Moris (adat istiadat, kebiasaan, tingkah-laku, tabiat, watak)
Bahasa Arab: Moral disebut Akhlaq (perilaku yang baik, adab yang sopan)
Bahasa Indonesia: Moral/moralitas disebut juga Kesusilaan (budi pekerti dan perilaku yang mulia)
PENGERTIAN MORAL
Moral adalah hal-hal yang dapat mendorong manusia untuk melakukan
tindakan yang baik sebagai kewajiban atau keharusan.
Moral adalah sarana untuk mengukur benar atau tidaknya sikap dan
tindakan manusia.
Moral adalah kepekaan dalam pikiran, perasaan dan tindakan terhadap
prinsip-prinsip dan aturan-aturan (Helden,1997 & Richard, 1971)
Moral adalah pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang
dapat dan tidak dapat dilakukan oleh manusia (Atkinson, 1969).
MORAL adalah ajaran yang berisi nilai dan norma untuk mengatur sikap dan
tingkah laku manusia agar dapat melaksanakan perbuatan baik (Lamijan,
1995).
Etika dan Moral mempunyai pengertian yang hampir bersamaan/berkaitan,
karena keduanya mengandung nilai dan norma untuk mengatur tingkah laku
manusia, yang mengacu pada kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat
Fungsi Etika
1.Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan pelbagai moralitas yang membingungkan.
2.Alat pengawas bagi pikiran dan hati nurani dalam rangka menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.
ETIKET
Etiket berasal dari bahasa Perancis yakni Etiquette yang berarti kartu
undangan yang digunakan Raja Perancis mengadakan pertemuan resmi.
Etiket adalah aturan sopan santun yang disetujui masyarakat tertentu dan
menjadi norma serta panutan dalam bertingkah laku sebagai anggota
masyarakat yang baik dan menyenangkan
PERBEDAAN ETIKA & ETIKET
Etika : niat, apakah perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak sesuai
pertimbangan niat baik atau buruk sebagai akibatnya
Etiket : menetapkan cara, untuk melakukan benar sesuai yang diharapkan
Etika : nurani (bathiniah) bagaimana bersikap etis dan baik yang
sesungguhnya timbul dari kesadaran dirinya
Etiket: formalitas (lahiriyah), tampak dari luarnya penuh dengan sopan
santun dan kebaikan.
Etika : bersifat absolut, artinya tidak dapat ditawar –tawar lagi, kalau
perbuatan baik mendapat pujian dan yang salah harus mendapat sanksi
Etiket : bersifat relatif, yang dianggap tidak sopan dalam suatu
kebudayaan daerah tertentu belum tentu ditempat daerah lainnya
Etika : berlakunya, tidak tergantung pada ada atau tidaknya orang lain
yang hadir.
Etiket: hanya berlaku, jika ada orang lain yang hadir, dan jika tidak
ada orang lain maka etiket itu tidak berlaku
ETIKA PROFESI
PENGERTIAN PROFESI
Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian
PROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk
menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian
(ketrampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu
Ciri – ciri Profesi
Adanya pengetahuan khusus
Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi
Mengabdi pada kepentingan masyarakat
Ada izin khusus untuk bisa menjalankan suatu profesi
Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu organisasi profesi.
SYARAT-SYARAT SUATU PROFESI
Melibatkan kegiatan intelektual.
Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus.
Memerlukan persiapan profesional yang alam dan bukan sekedar latihan.
Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan.
Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen.
Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi.
Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
Menentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik.
Prinsip – prinsip Etika Profesi
Tanggung Jawab
a. Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya
b. Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya
Keadilan: prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
Otonomi Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya.
Peranan etika dalam profesi
Nilai-nilai etika itu tidak hanya milik satu atau dua orang, atau
segolongan orang saja,tetapi milik setiap kelompok masyarakat, bahkan
kelompok yang paling kecil yaitukeluarga sampai pada suatu bangsa.
Dengan nilai-nilai etika tersebut, suatu kelompok diharapkan akan
mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama.
Salah satu golongan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai yang menjadi
landasan dalam pergaulan baik dengan kelompok atau masyarakat umumnya
maupun dengan sesama anggotanya, yaitu masyarakat profesional. Golongan
ini sering menjadi pusat perhatian karena adanya tata nilai yang
mengatur dan tertuang secara tertulis (yaitu kode etik profesi) dan
diharapkan menjadi pegangan para anggotanya.
Sorotan masyarakat menjadi semakin tajam manakala perilaku-perilaku
sebagian para
anggota profesi yang tidak didasarkan pada nilai-nilai pergaulan yang
telah disepakati
bersama (tertuang dalam kode etik profesi), sehingga terjadi
kemerosotan etik pada masyarakat profesi tersebut. Sebagai contohnya
adalah pada profesi hukum dikenal adanya mafia peradilan, demikian juga
pada profesi dokter dengan pendirian klinik super spesialis di daerah
mewah, sehingga masyarakat miskin tidak mungkin menjamahnya.
ETIKA PROFESI PERAWAT
ETIKA PROFESI DOKTER
ETIKA PROFESI WARTAWAN
ETIKA PROFESI ADVOKAT = UU NO. 18 TAHUN 2003
ETIKA PROFESI GURU/DOSEN = UU NO. 14 TAHUN
2002
ETIKA PROFESI DI BIDANG TI
Pentingnya Etika Profesi
Ethica is in which can act as the performance index or reference for our
control system.
etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang
secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang
ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat
untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum
(common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat,
bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat
untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa
keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
Jumat, 03 Mei 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar