Jumat, 03 Mei 2019

ETIKA PROFESI


MATERI KULIAH ETIKA PROFESI  
Hary Priyono, S.Kom, MMSI
 * Etika dalam kehidupan keseharian , sesuatu yang tidak bisa dilepaskan. Apalagi dengan perkembangan kehidupan sosial ekonomi budaya dan teknologi yang mendorong munculnya gejala-gejala moral yang fenomenal.
* Dalam dunia bisnis/profesional, etika merupakan prinsip-prinsip moralitas yang mengatur dan menjadi pedoman bagi para pelaku bisnis/profesi. * Mengingat begitu pentingnya etika, hampir semua profesi yang ada saat ini memiliki kode etika profesi yang dituangkan ke dalam bentuk peraturan tertulis. Tentu saja memiliki sanksi sebagaimana peraturan lainnya bagi pelaku yang dianggap melanggarnya. ETIKA > Etika (Yunani Kuno: “ethos” yang artinya cara berpikir, kebiasaan, adat, perasaan, sikap dll) adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral > Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. PENGERTIAN ETIKA * etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya. * Sebuah refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan moral yang menentukan dan terwujud dalam sikap dan pola perilaku hidup manusia, baik secara pribadi maupun kelompok. ( Drs. H. Burhanudin Salam, MM) * Etika merupakan falsafah moral dan pedoman cara hidup yang benar dipandang dari sudut agama, budaya, dan susila (Mien Uno) * Etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik (Drs. O.P. Simorangkir) * Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal (Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat) * Etika didefinisikan sebagai "the discipline which can act as the performance index or reference for our control system". Dengan demikian, etika akan memberikan semacam batasan maupun standard yang akan mengatur pergaulan manusia didalam kelompok sosialnya. (Martin [1993] BERTEN, 1993 1. Etika adalah nilai, norma, dan ajaran yg dijadikan pegangan orang atau sekelompok orang. 2. Etika adalah kumpulan azas-azas/nilai-nilai dan kode etik dalam aktivitas/profesi tertentu. 3. Etika adalah cabang ilmu tentang perbedaan ting-kah laku yang baik dan buruk dalam kehidupan manusia. ALGERMON D BLACK (1993) Etika adalah cara manusia memperlakukan sesama dan menjalani hidup dan kehidupan dengan baik, sesuai aturan yang berlaku di masyarakat Dalam Kamus Bahasa Indonesia yang lama (Poerwadarminta, sejak 1953-mengutip dari Bertens, 2000), etika mempunyai arti sebagai : "ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral)". Sedangkan kata ‘etika’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988-mengutip dari Bertens 2000), mempunyai arti : 1.ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak); 2.kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak; 3.nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Pengertian lain dari Etika dirumuskan oleh Sumaryono (1995), yakni: Etika adalah studi tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan melalui kehendak manusia dalam perbuatannya. SISTEMATIKA ETIKA Umum : Iptek, doktrin dan ajaran Etika Individual : Perorangan Khusus Sosial : keluarga bisnis profesi Macam-macam etika ETIKA UMUM : berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat di analogkan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori. ETIKA KHUSUS, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud: Bagaimana saya mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar. Namun, penerapan itu dapat juga berwujud : Bagaimana saya menilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis : cara bagaimana manusia mengambil suatu keputusan atau tidankan, dan teori serta prinsip moral dasar yang ada dibaliknya. Etika khusus Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri. Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia. Sikap terhadap sesama 1. Etika keluarga 2. Etika profesi 3. Etika politik 4. Etika lingkungan 5. Etika idiologi Nilai, Norma, Etika, dan Moral Nilai, Norma, Etika, dan Moral saling berkaitan, sebab semuanya berusaha mengarahkan manusia agar memiliki pola pikir, sikap, dan perilaku yang baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Etika dan Moral mempunyai pengertian yang hampir bersamaan/berkaitan, karena keduanya mengandung nilai dan norma untuk mengatur tingkah laku manusia, yang mengacu pada kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat. PENGERTIAN NILAI NILAI ialah sesuatu yang memberi makna hidup yang dijunjung tinggi, yang mewarnai dan menjiwai tindakan atau perilaku seseorang (Steeman, dalam Eka Darma Putra, 1999). NILAI adalah penghargaan, penghormatan atau kualitas terhadap sesuatu, yang dapat bermanfaat, menyenangkan, memuaskan, menarik, atau sebagai sistem keyakinan (Lamijan, 1995) PROF. DR. NOTONAGORO membagi nilai: 1. Nilai Material 2. Nilai Vitalitas/Kehidupan 3. Nilai Kerohanian : Nilai Kebenaran Nilai Keindahan Nilai Moralitas/Kesusilaan Nilai Religius NORMA & KAIDAH Suatu nilai yang mengatur dan memberikan pedoman atau patokan tertentu bagi setiap individu atau masyarakat untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan peraturan yang telah disepakati bersama. Ukuran – ukuran yang menjadi pedoman tersebut yakni: 1. perintah, yang merupakan keharusan bagi seseorang untuk berbuat sesuatu oleh karena akibatnya dipandang baik. 2. Larangan, yang merupakan keharusan bagi seseorang untuk tidak berbuat oleh karena akibatnya dipandang tidak baik. EMPAT MACAM NORMA Dalam pergaulan hidup, norma atau kaedah terbagi dalam: 1. Norma Agama 2. Kesusilaan 3. Kesopanan 4. Hukum kaidah Dalam aspek kehidupan dapat digolongkan kedalam dua macam kaedah antara lain: 1. Aspek kehidupan pribadi meliputi: Kaedah kepercayaan untuk mencapai kesucian hidup pribadi atau kualitas hidup atau kehidupan yang beriman kehidupan kesusilaan yang tertuju pada kebaikan hidup demi tercapainya kesucian hati nurani yang berakhlak luhur. 2. Aspek kehidupan antar pribadi (masyarakat) Pleasant leaving together ( norma dalam pergaulan sehari – hari dalam masyarakat). Peaceful living together (Kaidah hukum yang tertuju kepada terciptanya ketertiban, kedamaian, keadilan dalam kehidupan bermasyarakat yang penuh dengan kepastian dan ketentraman). MORAL DALAM BERBAGAI BAHASA Bahasa Yunani: Moral disebut Ethos, Ethikos (adat istiadat, kebiasaan, tingkah-laku, tabiat, watak) Bahasa Latin: Moral disebut Mos, Mores, Moris (adat istiadat, kebiasaan, tingkah-laku, tabiat, watak) Bahasa Arab: Moral disebut Akhlaq (perilaku yang baik, adab yang sopan) Bahasa Indonesia: Moral/moralitas disebut juga Kesusilaan (budi pekerti dan perilaku yang mulia) PENGERTIAN MORAL Moral adalah hal-hal yang dapat mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang baik sebagai kewajiban atau keharusan. Moral adalah sarana untuk mengukur benar atau tidaknya sikap dan tindakan manusia. Moral adalah kepekaan dalam pikiran, perasaan dan tindakan terhadap prinsip-prinsip dan aturan-aturan (Helden,1997 & Richard, 1971) Moral adalah pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh manusia (Atkinson, 1969). MORAL adalah ajaran yang berisi nilai dan norma untuk mengatur sikap dan tingkah laku manusia agar dapat melaksanakan perbuatan baik (Lamijan, 1995). Etika dan Moral mempunyai pengertian yang hampir bersamaan/berkaitan, karena keduanya mengandung nilai dan norma untuk mengatur tingkah laku manusia, yang mengacu pada kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat Fungsi Etika 1.Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan pelbagai moralitas yang membingungkan. 2.Alat pengawas bagi pikiran dan hati nurani dalam rangka menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. ETIKET Etiket berasal dari bahasa Perancis yakni Etiquette yang berarti kartu undangan yang digunakan Raja Perancis mengadakan pertemuan resmi. Etiket adalah aturan sopan santun yang disetujui masyarakat tertentu dan menjadi norma serta panutan dalam bertingkah laku sebagai anggota masyarakat yang baik dan menyenangkan PERBEDAAN ETIKA & ETIKET Etika : niat, apakah perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak sesuai pertimbangan niat baik atau buruk sebagai akibatnya Etiket : menetapkan cara, untuk melakukan benar sesuai yang diharapkan Etika : nurani (bathiniah) bagaimana bersikap etis dan baik yang sesungguhnya timbul dari kesadaran dirinya Etiket: formalitas (lahiriyah), tampak dari luarnya penuh dengan sopan santun dan kebaikan. Etika : bersifat absolut, artinya tidak dapat ditawar –tawar lagi, kalau perbuatan baik mendapat pujian dan yang salah harus mendapat sanksi Etiket : bersifat relatif, yang dianggap tidak sopan dalam suatu kebudayaan daerah tertentu belum tentu ditempat daerah lainnya Etika : berlakunya, tidak tergantung pada ada atau tidaknya orang lain yang hadir. Etiket: hanya berlaku, jika ada orang lain yang hadir, dan jika tidak ada orang lain maka etiket itu tidak berlaku ETIKA PROFESI PENGERTIAN PROFESI Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian PROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu Ciri – ciri Profesi Adanya pengetahuan khusus Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi Mengabdi pada kepentingan masyarakat Ada izin khusus untuk bisa menjalankan suatu profesi Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu organisasi profesi. SYARAT-SYARAT SUATU PROFESI Melibatkan kegiatan intelektual. Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus. Memerlukan persiapan profesional yang alam dan bukan sekedar latihan. Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan. Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen. Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat. Menentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik. Prinsip – prinsip Etika Profesi Tanggung Jawab a. Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya b. Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya Keadilan: prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya. Otonomi Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya. Peranan etika dalam profesi Nilai-nilai etika itu tidak hanya milik satu atau dua orang, atau segolongan orang saja,tetapi milik setiap kelompok masyarakat, bahkan kelompok yang paling kecil yaitukeluarga sampai pada suatu bangsa. Dengan nilai-nilai etika tersebut, suatu kelompok diharapkan akan mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama. Salah satu golongan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai yang menjadi landasan dalam pergaulan baik dengan kelompok atau masyarakat umumnya maupun dengan sesama anggotanya, yaitu masyarakat profesional. Golongan ini sering menjadi pusat perhatian karena adanya tata nilai yang mengatur dan tertuang secara tertulis (yaitu kode etik profesi) dan diharapkan menjadi pegangan para anggotanya. Sorotan masyarakat menjadi semakin tajam manakala perilaku-perilaku sebagian para anggota profesi yang tidak didasarkan pada nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama (tertuang dalam kode etik profesi), sehingga terjadi kemerosotan etik pada masyarakat profesi tersebut. Sebagai contohnya adalah pada profesi hukum dikenal adanya mafia peradilan, demikian juga pada profesi dokter dengan pendirian klinik super spesialis di daerah mewah, sehingga masyarakat miskin tidak mungkin menjamahnya. ETIKA PROFESI PERAWAT ETIKA PROFESI DOKTER ETIKA PROFESI WARTAWAN ETIKA PROFESI ADVOKAT = UU NO. 18 TAHUN 2003 ETIKA PROFESI GURU/DOSEN = UU NO. 14 TAHUN 2002 ETIKA PROFESI DI BIDANG TI Pentingnya Etika Profesi Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system. etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya

0 komentar:

Posting Komentar