Jumat, 03 Mei 2019

Pengertian profesi dan profesionalisme



Pengertian profesi dan profesionalisme

         ETIKA UMUM
         ETIKA KHUSUS
         ETIKA INDIVIDUAL
         ETIKA SOSIAL
         SIKAP THD SESAMA
         ETIKA KELUARGA
         ETIKA PROFESI
         BIOMEDIS
         HUKUM
         BISNIS
         TEK. INFORMASI
         LAIN-LAIN
         ETIKA POLITIK
         LINGKUNGAN HIDUP
pekerjaan – profesi – profesional – kode etik
      Pekerjaan:
            - Kodrat manusia untuk bertahan hidup di dunia
              - Suatu aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
      Profesi:
-           Bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan

• PROFESIONAL:
– Menguasai ilmu secara mendalam dalam bidangnya
– Mampu mengkonversikan ilmunya menjadi ketrampilan
– Selalu menjunjung tinggi etika dan integritas profesi
– Memiliki sikap: komitmen tinggi, jujur, tanggungjawab, berpikir sistematis, menguasai materi


• PROFESIONALISME
– Nilai-nilai profesional harus menjadi bagian dan telah  menjiwai seseorang yang sedang mengemban sebuah profesi
Biasanya pada setiap profesi, terutama pada profesi yg berkaitan dg hajat hidup orang banyak, terdapat suatu aturan yg disebut ‘kode Etik’
Kode etik ; yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.
TUJUAN KODE ETIK PROFESI :
1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
4. Untuk meningkatkan mutu profesi.
5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
8. Menentukan baku standarnya sendiri.



Contoh sasaran kompetensi lulusan bidang studi Sistem Komputer


Kognitif
Afektif
Psiko-Motorik
D1 (Diploma 1)
Mengetahui cara sebuah komputer bekerja.
Mempunyai keinginan untuk menyebarkan ilmu yang dimiliki ke orang lain.
Mampu mengoperasikan komputer dan menjalankan aplikasi sederhana.
D2 (Diploma 2)
Memiliki pengetahuan mengenai cara kerja sebuah jejaring komputer (LAN).
Memiliki sejumlah cara atau pendekatan kreatif dalam memahami cara jaringan komputer bekerja.
Mampu mengoperasikan komputer dalam lingkungan jaringan melalui pemanfaatan sistem operasi.
D3 (Diploma 3)
Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain sebuah jaringan komputer.
Memiliki hasrat yang kuat untuk memperbaiki sejumlah kekurangan pada sebuah jaringan komputer.
Sanggup mengeset dan menginstalasi sebuah jejaring komputer sederahana (LAN).
D4 (Diploma 4)
Mengetahui cara jaringan komputer bekerja dan sanggup mendesain sebuah jaringan dengan kinerja yang prima.
Mempunyai kecakapan dalam memimpin tim kecil untuk mendesain jaringan komputer yang handal.
Dapat menginstalasi jaringan komputer sekaligus mengukur tingkat kinerjanya secara kuantitatif.
S1 (Sarjana)
Memiliki pengetahuan yang memadai terkait dengan cara kerja sistem komputer dan mampu merancang dan mengembangkan berbagai produk piranti berbasis digital.
Mempunyai kemampuan mendefinisikan kebutuhan pengguna atau pasar terhadap produk teknologi baru yang belum tercipta.
Sanggup merancang komponen digital dengan menggunakan aplikasi CAD/CAM.
S2 (Magister)
Mampu mendesain komponen piranti keras digital yang direpresentasikan dalam sebuah diagram teknis yang telah layak uji.
Memiliki kemampuan bernegosiasi dengan berbagai pihak external (vendors) untuk membentuk tim gabungan pengembangan produk.
Dapat melakukan komparasi tingkat kinerja antar piranti keras dengan menggunakan berbagai jenis perangkat simulasi.
S3 (Doktor)
Mempunyai kemampuan dalam mengembangkan arsitektur sistem piranti keras terintegrasi yang dapat dikembangkan menjadi sebuah produk bernilai ekonomis tinggi.
Memiliki kecakapan dalam memimpin tim riset dan proyek pengembangan piranti keras digital untuk diproduksi secara masal.
Mampu menciptakan prototip piranti keras digital yang dapat berfungsi sesuai dengan fitur yang ditargetkan.


 Contoh sasaran kompetensi lulusan bidang studi Sistem Informasi




Kognitif
Afektif
Psiko-Motorik
D1 (Diploma 1)
Mengetahui cara sebuah sistem informasi bekerja.
Memiliki keinginan untuk membangun sistem informasi di lingkungannya.
Mampu mendefinisikan kebutuhan organisasi akan sistem informasi dengan menggunakan formulir baku.
D2 (Diploma 2)
Memiliki pengetahuan mengenai cara berbagai komponen dalam sebuah lingkungan sistem informasi.
Memiliki sejumlah cara atau pendekatan kreatif dalam memahami cara sebuah sistem informasi bekerja.
Mampu merancang sistem informasi sederhana dengan menggunakan instrumen permodelan.
D3 (Diploma 3)
Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain sebuah sistem informasi sederhana.
Memiliki hasrat yang kuat untuk memperbaiki sejumlah kekurangan pada sebuah sistem informasi.
Sanggup menganalisa kebutuhan dan merancang sistem informasi dengan tool metodologi sederhana.
D4 (Diploma 4)
Mengetahui cara membangun dan mengelola sistem informasi perusahaan atau organisasi.
Mempunyai kecakapan dalam memimpin tim kecil untuk mendesain sistem informasi organisasi yang handal.
Dapat mengembangkan cetak biru sistem informasi dengan menggunakan software aplikasi terkait.
S1 (Sarjana)
Memiliki pengetahuan yang memadai terkait dengan cara membangun sistem informasi berdasarkan metodologi baku yang diterapkan secara internasional.
Mempunyai kemampuan komunikasi dalam mendefinisikan kebutuhan organisasi akan sistem informasi secara detail dan menyeluruh.
Mampu membuat desain secara holistik sebuah arsitektur sistem informasi korporasi dengan menggunakan standar internasional.
S2 (Magister)
Mampu menguji kehandalan sebuah sistem informasi dan memberikan rekomendasi perbaikan yang perlu dilaksanakan.
Memiliki memimpin sebuah tim kerja guna membangun sistem informasi organisasi yang cukup kompleks.
Dapat melakukan kajian komparatif dan kuantitatif terhadap kinerja sejumlah sistem inforamsi dengan menggunakan aplikasi komputer.
S3 (Doktor)
Mempunyai kemampuan dalam membangun sebuah sistem informasi berskala besar dan kompleks dan menggambarkan hubungan keterkaitan antar komponennya secara holistik dan sistemik.
Memiliki kecakapan dalam memimpin tim riset dan proyek pengembangan sistem informasi berskala besar dengan tingkat kompleksitas cukup tinggi.
Mampu menciptakan prototip model sistem informasi dengan kinerja handal yang dapat disimulasikan pada sistem komputer dengan menggunakan program aplikasi permodelan sistem.


Contoh sasaran kompetensi lulusan bidang studi Rekayasa Perangkat Lunak.


Kognitif
Afektif
Psiko-Motorik
D1 (Diploma 1)
Mengetahui cara membuat program sederhana.
Mencoba untuk mengembangkan berbagai program secara mandiri.
Mampu menjalankan program yang dibuat dalam lingkungan komputer.
D2 (Diploma 2)
Memiliki pengetahuan mengenai cara kerja sebuah program yang terdiri dari sejumlah modul atau objek.
Memiliki sejumlah cara atau pendekatan kreatif dalam membuat program aplikasi.
Mampu melakukan test integrasi antar modul yang dibuat dalam sebuah lingkungan terkendali.
D3 (Diploma 3)
Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain sebuah program terintegrasi.
Memiliki hasrat yang kuat untuk memperbaiki sejumlah kekurangan pada sejumlah modul pada program tertentu.
Sanggup membenarkan dan memperbaiki kesalahan (error) yang ditemukan pada program.
D4 (Diploma 4)
Mengetahui cara mengembangkan sebuah perangkat lunak aplikasi yang di dalamnya terdapat sejumlah program yang saling terkait satu dengan lainnya.
Mempunyai kecakapan dalam memimpin tim kecil untuk mengembangkan program yang handal.
Dapat melakukan uji coba secara terintegrasi dengan melibatkan berbagai pihak.
S1 (Sarjana)
Memiliki pengetahuan yang memadai terkait dengan metodologi baku dalam membangun perangkat lunak berkualtias.
Mempunyai kemampuan mendefinisikan kebutuhan pengguna secara detail.
Sanggup mengembangkan perangkat lunak dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman berbasis objek.
S2 (Magister)
Mampu menilai dan mengukur kualitas sebuah piranti lunak (audit) untuk kemudian merekomendasikan perbaikannya.
Memiliki kemampuan memimpin tim pengembangan perangkat lunak terintegrasi.
Dapat melakukan komparasi kualitas antar perangkat lunak dengan menggunakan benchmarking tool.
S3 (Doktor)
Memiliki kemampuan untuk mengukur tingkat kompleksitas sebuah piranti lunak dan memperbaiki kinerjanya secara signifikan dengan berabgai usulan perubahan yang bersifat sistemik.
Memiliki kecakapan dalam memimpin tim riset dan proyek pengembangan aplikasi perangkat lunak bersakala besar yang kompleks.
Mampu menciptakan prototip perangkat lunak terintegrasi untuk mengatasi masalah yang terhitung kompleks.

 
Contoh sasaran kompetensi lulusan bidang studi Teknologi Informasi


Kognitif
Afektif
Psiko-Motorik
D1 (Diploma 1)
Mengetahui cara sebuah sistem teknologi bekerja.
Mempunyai keinginan untuk mempelajari berbagai teknologi informasi yang ada di sekitar.
Mampu mengoperasikan piranti teknologi dan menjalankan aplikasi sederhana yang ada di dalamnya.
D2 (Diploma 2)
Memiliki pengetahuan mengenai cara kerja sebuah sistem teknologi informasi yang ada di organisasi semacam perusahaan.
Memiliki sejumlah cara atau pendekatan kreatif dalam memahami cara sebuah sistem teknologi bekerja.
Mampu mengoperasikan piranti teknologi digital dalam lingkungan jaringan.
D3 (Diploma 3)
Memiliki pemahaman yang cukup untuk mendesain dan menentukan teknologi informasi yang sesuai dengan kebutuhan.
Memiliki hasrat yang kuat untuk memperbaiki sejumlah kekurangan pada sebuah piranti teknologi.
Sanggup mengeset dan menginstalasi berbagai teknologi digital yang dibutuhkan organisasi atau perusahaan.
D4 (Diploma 4)
Mengetahui cara kerja sebuah teknologi informasi dalam tatanan aristektur yang holistik dan sistemik.
Mempunyai kecakapan dalam memimpin tim kecil untuk mendesain teknologi informasi yang dibutuhkan.
Dapat menginstalasi beragam sistem teknologi informasi sekaligus mengukur tingkat kinerjanya secara kuantitatif.
S1 (Sarjana)
Memiliki pengetahuan yang memadai terkait dengan arsitektur sistem teknologi informasi beserta komponoen-komponen dan hubungan keterkaitan di antaranya.
Mempunyai kemampuan mendefinisikan kebutuhan pengguna atau pasar terhadap produk teknologi baru yang dibutuhkan.
Sanggup merancang cetak biru pengembangan teknologi informasi yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan.
S2 (Magister)
Mampu memberikan sejumlah skenario rekomendasi terhadap kebutuhan akan teknologi informasi berdasarkan analisa cost-benefit.
Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan para vendors pencipta teknologi informasi untuk keperluan berbagai ilmu termutakhir.
Dapat mengembangkan perencanaan pengembangan teknologi informasi dengan menggunakan metodologi baku standar interansional.
S3 (Doktor)
Mempunyai kemampuan dalam mengembangkan arsitektur teknologi informasi secara terpadu dan holistik yang mampu memberikan manfaat signifikan bagi siapa saja yang mengadopsinya.
Memiliki kecakapan dalam memimpin tim riset dan proyek pengembangan perangkat teknologi informasi yang belum ada di pasaran.
Mampu menciptakan prototip teknologi informasi baru dengan menggunakan piranti aplikasi CAD/CAM.


Pekerjaan Di Bidang TI Standar Pemerintah
       Jenjang dan pangkat Pranata komputer
Jabatan Pranata Komputer
Pangkat
Golongan/ Ruang
Asisten Pranata Komputer Madya
Pengatur Muda Tingkat I
II/b
Asisten Pranta Komputer
Pengatur
II/c
Ajun Pranta Komputer Muda
Pengatur Tingkat I
II/d
Ajun Pranata Komputer Madya
Pranata Muda
III/a
Ajun Pranata Komputer
Pranata Muda Tingkat I
III/b
Ahli Pranata Komuter Pratama
Pranata
III/c
Ahli Pranata Komputer Muda
Pranata Tingkat I
III/d
Ahli Pranata Komputer Muda Madya
Pembina
IV/a
Ahli Pranata Komputer Urama Pratama
Pembina Tingkat I
IV/b
Ahli Pranata Komputer Utama Muda
Pembina Utama Muda
IV/c
Ahli Pranata Komputer Utama Maya
Pembina Utama
IV/d

pengangkatan pejabat pranata computer
       Pengangkatan Pegawai Negri Sipil dalam Jabatan Pranata Komputer Ditatapkan oleh Menteri, Jaksa Agung Pimpinan Kesekretarian Tertinggi/ Tinggi Negara, Pimpinan Lembaga Pemerintah Nondepartemen dan Gubernur Daerah Tingkat I.


syarat-syarat jabatan pranata computer
       Pegawai negri sipil yang diangkat untuk pertama kali dalam jabatan pranata komputer harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
       Bekerja pada satuan organisasi instansi pemerintah dan bertugas pokok membuat, memelihara dan mengembangkan sistem dan atau program pengolahan dengan komputer.
       Berijazah serendah-rendahnya sarjana Muda/Diploma III atau yang sederajat.
       Memiliki pendidikan dan atau latihan dalam bidang komputer dan atau pengalaman melakukan kegiatan di bidang komputer.
       Memilki pengetahuan dan atau pengalaman di bidang tertentu yang berhubungan dengan bidang komputer.
·      Setiap penilaian pelaksaan pekerjaan sekurang-kurangnya bernialai baik




0 komentar:

Posting Komentar